Sebenarnya apa itu Kali Linux? Tak kenal maka tak sayang, karenanya untuk pemula yang sedang melakukan pendekatan dengan Kali Linux (salah satu distro Linux), alangkah bagusnya untuk tahu sedikit tentang si distro Linux satu ini. Ada yang bilang Kali Linux adalah Backtrack 6—juga salah satu distro Linux yang fungsinya untuk penetrasi dan testing jaringan keamanan. Sebenarnya jika dilihat dari sistem operasinya, Backtrack dan Kali Linux jauh berbeda. Pada Backtrack, sistem operasinya berdasarkan Ubuntu sedangkan Kali Linux sistem operasi dasarnya adalah Debian Wheezy. Perubahan dalam sistem dasar operasi sama saja dengan membangun suatu sistem dari awal. Jadi, jika dibilang Kali Linux adalah Backtrack itu sepenuhnya tidaklah tepat. Yang jelas Kali Linux adalah perkembangan lebih lanjut dari Backstrack yang dikhususkan untuk professinal penetration testing dan mengaudit keamanan.
Dengan sistem operasi Debian Wheezy, performa Kali Linux pun lebih pintar dan handal ditambah tampilan grafisnya pun lebih baik ketimbang pendahulunya. Sebagai penerus Backtrack, Kali Linux membawa segudang kelebihan seperti:
- Performanya lebih stabil. Sebagai turunan dari Debian yang berbasis Wheezy, Kali Linux akan sinkron dengan respitory Debian hingga 4 kali dalam sehari sehingga akan meng-update package Debian terbaru serta memperbaiki security juga bugs.
- Kali Linux dilengkapi oleh 300an lebih tools hacking dan penetration testing. Tools hacking dan pentest tersebut sama persis seperti yang dimiliki oleh Backtrack. Karena pada dasarnya, memang bawaan dari Backtrack yang diangkut ke kali Linux, hanya saja sudah melewati seleksi dengan menghilangkan tools yang mempunyai fungsi serupa atau tools yang tidak kompitable.
- Gratis. Linux users tidak pernah akan dipungut biaya.
- Kali Linux dilengkapi oleh FHS-compliant system. Filesystem Herarchy Standard (FHS) memungkinkan Linux users mudah mencari library, file binari, support file dan lainnya.
2 Komentar untuk "Kelebihan si Kali Linux"
mantaps
mantaps